Untuk menjalankan aktivitas kita sehari-hari, kita memerlukan sumber energi yang tentu saja berasal dari makanan dan minuman. Setidaknya 70 – 80% tubuh kita terdiri dari cairan (air). Hal ini tentu saja menjadikan air lebih penting dari nutrisi apapun dalam tubuh makhluk hidup. Tubuh manusia membutuhkan air untuk dikonsumsi sebanyak 1 sampai 2,5 liter atau setara dengan 6-8 gelas setiap harinya. Namun, pemahaman ini sering kurang dipahami oleh masyarakat sehingga kesalahan yang sering terjadi adalah kebiasaan mengkonsumsi air hanya ketika kita haus saja.

Penggunaan air dalam kehidupan harus memenuhi persyaratan khusus baik kualitatif maupun kuantitatif, terkait dengan kesehatan, untuk air minum dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Menurut Juli Soemirat Slamet (199: 110), “kondisi air minum tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dan bebas dari kuman penyebab penyakit yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Air minum juga bebas dari bahan kimia yang dapat mengubah fungsi tubuh, tidak dapat diterima secara estetika, dan dapat membahayakan secara ekonomi. Manusia membutuhkan air minum yang sehat.

Lalu apa saja manfaat air bagi kehidupan? Air minum sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, khususnya dalam bidang medis. Tubuh manusia sangat membutuhkan air untuk menjaga metabolisme dan fisiologi tubuh,oleh karena itu air yang digunakan untuk minum harus higienis, tidak terkontaminasi oleh apapun, bakteri, atau zat lain yang dapat membahayakan tubuh manusia. Manusia juga membutuhkan air untuk menunjang pelarutan zat-zat di dalam tubuh karena sebagian besar zat di dalam tubuh  adalah air. Selain berperan sebagai pelarut zat-zat dalam tubuh, air minum juga sangat penting bagi manusia untuk menciptakan cairan kimia yang diperlukan dalam tubuh. Dengan mengkonsumsi air minum, manusia mempunyai takaran sedemikian rupa sehingga jumlah air yang dikonsumsi dapat seimbang dengan jumlah air yang dikeluarkan dari tubuhnya.